Perkembangan teknologi semakin pesat, cepat, dan kompetitif. Antar merk pengembang berlomba-lomba menampilkan kecanggihan, baik performance hardware juga fitur-fitur di dalamnya.
Kali ini, saya akan bercerita pengalaman menggunakan satu jenis merk, antara Xiaomi 11T dengan Xiaomi 11T.
Xiaomi 11T dirilis di Indonesia, sekitar bulan Oktober 2021. Sedangkan Xiaomi 12T, baru saja rilis pada bulan Desember 2022. Rutinitas waktu rilis dari Xiaomi sendiri terbilang terjadwal, setiap bulan tiap tahunnya mengeluarkan type tertentu, seperti jenis T yang terbilang rutin muncul di akhir tahun.
Sebenarnya, 11T sudah cukup mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari dan game-game kelas menengah ke atas. Dengan berbekal chipset Mediatek MT6893 Dimensity 1200 (6 nm), type ini cukup aman untuk performance dan kestabilan suhu. Secara display juga cukup lumayan, AMOLED, 1B colors, 120Hz, HDR10+, 800 nits (typ), 1000 nits (peak), dengan resolusi 1080 x 2400 pixels sudah cukup lah untuk kenikmatan pandangan mata. Terlebih, type ini sudah dibekali hyper charge dengan kekuatan 67 W yang mampu mengisi penuh dari 20% ke 100% dalam 30 menitan.
Karena tertarik mencoba Xiaomi 12T yang baru rilis, akhirnya terputuskan untuk beralih dari 11T ke 12T. Type ini, saya bayangkan akan lebih gahar dari type 11t karena memuat chipset Mediatek Dimensity 8100-Ultra, yang secara analisa performance lebih gahar dan kestabilan suhu lebih terjamin. Sedangkan display menampilkan AMOLED, 68B colors, 120Hz, HDR10+, 500 nits (typ), 900 nits (peak) dengan resolusi 1220 x 2712 pixels, 20:9 ratio (~446 ppi density). Nah untuk kecepatan daya isi baterai, type ini berbekal hypercharge dengan kekuatan 120 W yang mampu mengisi penuh dari 20% ke 100 % dalam 20 menit.
Untuk spesifikasi lengkap, bisa dilihat di laman yang menyajikan spesifikasi kedua type tersebut. Sedangkan untuk pengalaman nyata, secara tampilan saya menganggap 11T lebih elegan dibandingkan 12T yang terkemas dengan tampilan plastik.
Sedangkan secara performa saya rasa tidak jauh beda terasa, bahkan untuk kualitas game type 12t ini lebih tidak fleksible untuk fps yang lebih rendah (menurut saya). Ya memang ada beberapa keunggulan tetapi tidak terlalu berarti bagi saya. 11t sudah lebih dari cukup secara performa dan kecepatan isi daya, jadi kalau memang tidak sedang ingin mencoba alias penasaran, type 11T sudah cukup.
Comments
Post a Comment