30 puisi tentang Ibu karya siswa |
IBUKU
A.E. Ananda Sulistya
Ibu
Kaulah pahlawanku
Engkau yang mengandungku selama 9 bulan dan melahirkanku
Dirimu yang membesarkanku hingga dewasa
Ibu
Engkau yang mendidikku
Kasih sayangmu tak pernah kulupa
Engkau pembimbing hidupku
Hanya engkau yang ada dihatiku
Oh ibu
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Kasih sayangmu tak terhingga
Kau sungguh berarti bagiku
Terkadang aku membuatmu marah
Tapi kau selalu tersenyum didepanku
Ibu
Sungguh mulia kasih sayangmu
Tanpamu siapakah aku
Do'amu selalu kau sertakan disetiap langkahku
Terima kasih ibu
IBUKU
Ahmad Fahrendi Shofian
Ibu,
Kau telah melahirkanku
Kau telah membesarkanku
Kau telah mendidikku
Ibu,
Engkau adalah pelita bagiku
Engkau yang paling mulia
Engkau laksana cahaya matahari yang menyinariku
Ibu,
Jika kau telah tiada
aku akan terus mengingatmu
Selama-lamanya
IBU
Ahmad Hafiz Baihaqi
Oh ibu
Engkau pelita hidupku
Kasih sayangmu bagai samudera
Engkau menolongku saat aku susah
Oh ibuku
Bekerja keras demi aku
Engkau adalah pembimbingku
Engkau adalah penerang hidupku
TULUS KASIHMU
Alif Fathoni Evrianto
Kau pelita hidupku
Membuatku bahagia
Kau berkorban untukku
Nyawa maupun harta
Terima kasih untuk kasih sayangmu
Tulus kasihmu
Tiada henti
Kau bagai surya
Menerangiku setiap saat
Engkau beri aku pelukan
Hangat dalam hidupku
Engkau pelindungku
Melindungi dari bahaya
Mengajariku tanpa lelah
Terima kasih ibu
MENTARI YANG BERSINAR
Ariella Josephine Adventngela
Ibu
Kau pahlawanku
Kau mempertaruhkan nyawamu demi melahirkanku
Kau mengandungku
Kau membesarkanku sepenuh hati
Kau mencari nafkah untuk membesarkanku
Setelah aku tumbuh besar kau mendidikku dengan kasih sayang
Kau bersusah payah untuk membesarkanku
dan menyekolahkanku
Kasihmu sepanjang masa dan tak ada duanya
Kau bagaikan mentari yang bersinar terang
Kau menerangiku dengan cahaya kasihmu
Kau bagaikan pelita di malam hari
Kau melindungiku dari bahaya yang datang mengancam
Kau tidak kenal lelah merawatku
Jika aku sakit kau akan merawatku
Kau sering marah, tapi itu untuk kebaikanku
Kasih sayangmu tidak akan kulupa
Terima kasih ibu
IBU
Attharizky Jadidan H. A.
Engkau adalah penerangku
Engkau adalah pembimbingku
Engkau adalah pelita hidupku
Ibu
Kau rawat aku hingga kini
Kasih sayangmu bagaikan samudera
Kau membanting tulang demi aku
Jasamu tiada bisa tergantikan dalam hidupku
Kau ajarkan aku tentang hidup ini
Ibu
Meski aku nakal
Kau tetap bersabar
Terima kasih atas perjuanganmu
KAU ADALAH PELINDUNGKU
Aulia Muthiara Izzandi
Kau adalah pahlawan
Kasih sayangmu sepanjang masa
Seseorang yang murah hati
Dan sangat kuat
Kau selalu sayang
Pada anak-anakmu
Melindungiku
Sepanjang masa
Saat pagi datang wajahmu Bersinar
Kau sangat sabar dalam Menghadapiku
Kau adalah pelindungku IBU.
IBUKU KASIHKU
Azzahra Sekar Rahmadina
Engkaulah malaikat yang telah Tuhan kirimkan untukku
Tanpa pamrih kau membesarkanku
Dengan kasih sayangmu yang seluas samudra
Takkan pernah bisa kubayar kasihmu
Ibuku
Engkaulah pelitaku kasihku
Membimbingku menuju kebenaran
Engkau hanya mengharapkan
Yang terbaik bagi anakmu
Oh ibuku
Tiada rasa lelah dan letih bagimu
Tak ada cinta di dunia yang lebih hebat
Tak ada cinta didunia yang lebih baik
Selain cinta dari dirimu ibuku
Dirimu sangatlah berarti bagiku
Tanpamu
Siapakah aku?
Ibu
Ada maupun tiada
Dirimu akan selalu dihatiku
Engkaulah pelangiku
Yang selalu mewarnai hariku
Satu kata yang ingin ku ucap
I LOVE YOU IBU
IBU
Dede Jasmine Aulia Rahmi
Kau bagaikan cahaya
Yang selalu beriku penerangan
Kau bagai matahari
Yang selalu memelu hangat
Seperti udara,
Kasihmu kau berikan
Untuk anakmu tersayang
Ibu
Doamu selalu kau sertakan
Disetiap langkahku
Tak akan bisa aku membalas cinta kasihmu
Terima kasih ibu
MALAIKATKU
Erlangga Hengky F.
Ibu
Engkau malaikatku
Malaikat yang selalu
menjagaku di setiap waktu
Dimanapun kau menjagaku
Ibu
kau rela berkorban untukku
setiap waktu
Engkau bagai cahaya penerang
Cahaya yang selalu
membawaku ke jalan lurus
Ibu
Aku tak akan melupakanmu
Sampai akhir hayatku
IBU
Habib Jiwo Sudrajat
Ibu
Kau membesarkanku dengan kasih
Kau merawatku sampai kini
Kau mencintaiku sepenuh hati
Oh ibu
Kau mengandungku
Tanpa keluh di benakmu
Kau maafkan salahku
Ibu
Kasih sayangmu tiada batas
Begitu dengan kasih sayangku
Padamu
Terima kasih Ibu
IBU
Indyra Allya Putri Nabilah
Ibu engkaulah pahlawanku
Kau tidak pernah lelah mengasuhku
Sejak kecil hingga sampai besar ibu aku ingin kau sehat selalu
Ibu aku sungguh sayang padamu
Kau selalu memaafkanku bila salah
Bila aku sakit engkau merawatku
Kasih sayangmu sungguh besar
Oh, ibu
Jika aku tanpamu bagaimana nasibku
Kau telah mengajariku segalanya
Terima kasih ibu
IBU PANGGILAN SAYANGKU
Kevin Shandika Adriansyah
Ibu
Kau kupanggil dengan sebutan ibu
Karena tidak ada panggilan sayangku yang lain untukmu
Ibu
Kau menasihatiku saatku salah
Kau menolongku saat ku susah
Kau mengingatkanku dengan segala tanggung jawabku
Ibu
Maafkan aku yang bodoh ini
Aku tidak pernah membuatmu bahagia
Aku hanya membuatmu kecewa
Ibu
Walaupun aku selalu membuatmu marah dan kecewa
Tapi kau selalu merawatku
Kau selalu menyayangiku
Tak pernah lelah dan keluh dibenakmu
Kuharap tak ada yang memisahkan kita ibu
IBU
Kezia Gracelyn Suhartono
Oh ibu
Kau sudah mengandungku
Selama sembilan bulan di kandunganmu
dan kau sudah membesarkanku
Saat aku bayi kau memberikanku ASI
Oh ibu
Kau sudah mangajariku
Supaya pintar dan sukses
Ibu maafkan atas kesalahan yang telah aku lakukan
Terima kasih Ibu
IBUNDAKU
Kirana Aura Dini
Mentari terbit menampakkan diri
Engkau bangun memulai hari
Memulai pekerjaan sehari-hari
Dengan semangat dan kasihmu
Kami bangun menyambut hari
Makanan tersedia bila lapar
Kami menjalani hari dengan tenang
Kami pulang disertai sambutan dan senyum tulusmu
Terima kasih oh ibunda
Berkatmu kami dapat mengerti dunia
Berkatmu kami tau arti hidup
Maafkan bila ada salah dan keluh kesah
Terima kasih atas semua kasih sayangmu
CAHAYA DALAM KEGELAPAN
M. Amin Ibadir Rahman
Ibu
Kaulah orang tuaku
Kau mengajariku segala hal
Tanpamu aku tak bisa apa-apa
Tanpamu aku bagaikan padi tak berisi
Kaulah pelita hidupku
Engkau bagaikan cahaya dalam kegelapan
Kau menuntunku ke arah yang benar
Kau rela menghabiskan uangmu untuk kebutuhanku
Aku akan belajar giat
Agar dapat membuatmu senang
Ibuku
Aku sangat berterima kasih padamu
Kau mengandungku selama sembilan bulan
Kau juga merawatku
Dari kecil hingga besar nanti
Aku pasti akan membuatmu senang
Terima kasih ibu
KASIH SAYANGMU
M. Djauhari Firmansyah
Ibu
Engkau adalah penerang cahayaku
Engkau mengandungku sembilan bulan lamanya
Dan melahirkanku dengan selamat
Oh Ibu
Saat aku di kandunganmu
Engkau yang memberi aku asupan makanan
Engkau mengajariku tentang arti hidup
Engkau menjagaku dengan penuh kasih
Sampai aku jadi sebesar ini
Terima kasih ibu
Kasih sayangmu bagai samudra
IBU
M. Sihabudin
Engkau adalah pelita hidupku
Dirimu rela membanting tulang
Bekerja keras untuk menghidupiku
Ibu
Dirimu mengandungku selama sembilan bulan
Dirimu merawatku dari kecil hingga saat ini
Oh Ibu
Dirimu ajariku tentang arti hidup
Tanpamu aku tak mengenal dunia
Ibu
Engkau menasihatiku saat aku berbuat salah
Ibu maafkan aku
Dan terima kasih atas semua jasamu
IBU
M. Sofiyulloh Tohir
Kau adalah cahaya hidupku
Engkau rela membanting tulang
Engkau bekerja tak kenal lelah
Kau mengandungku sembilan bulan
Dirimu adalah pembimbing hidupku
Kau merawatku dari kecil hingga kini
Kasih sayangmu tak terhingga
Kau ajarkan aku tentang arti hidup
Engkau mendidikku
Dan membesarkanku
Dengan penuh kasih sayang
Terima kasih ibu
Atas semua jasamu
IBU
M. Yudhi Prasetyo
Ibu
Engkau telah mengandungku selama sembilan bulan
Engkau membanting tulang demi membesarkanku
Engkau adalah penerang hidupku
Ibu
Engkau adalah pelita hidupku
Engku adalah pembimbing hidupku
Kasih sayangmu bagai samudera
Ibu
Maafkan aku yang telah berbuat salah
Kau menolongku saat aku kesusahan
Kau menasihatiku ketika aku berbuat salah
Ibu
Engkau mengajariku tentang arti kehidupan
Engkau menyayangiku
Dengan kasih sayang
Terima kasih atas semua yang kau berikan
Terima kasih atas semua kasih sayangmu
SURGAKU DI TELAPAK KAKIMU
M. Nawwaf Dziibaan
Oh ibu
Engkau yang membimbingku
Kau segalanya untukku
Kau yang melahirkanku
Oh ibu
Kaulah yang kusayang
Semangatmu membara
Dan tiada banding
Oh ibu
Kau bagai surya
Bebanmu tiada saing
Oh ibu
Surgaku di telapak kakimu
I REALLY LOVE YOU, UMI
Nabilah Salsabila Putri Cahyono
Umi kau telah mengandungku selama sembilan bulan
Umi bahkan rela menahan rasa sakit demi diriku
Umi telah melahirkanku dengan penuh perjuangan
Aku ada didunia ini karena Umi
Sebelas tahun lalu, aku dilahirkan Umi
Umi merawatku dengan sepenuh hati, tanpa pamrih
Dengan penuh kasih sayang, Umi membesarkanku
Umi seperti cahaya yang menerangiku
Umi dan aku sering berdebat
Aku bahkan sering membuat Umi marah
Tapi itu bukan berarti aku membenci Umi
Aku sungguh menyayangi Umi
Mungkin sampai sekarang aku masih gengsi
Untuk mengakui perasaanku
Aku berterima kasih padamu, Umi
Aku belum bisa menjadi yang terbaik untukmu
I really love you, Umi
IBUKU
Sabhina Mirza Azzahra
Ibu kau begitu sabar merawatku
Dari aku kecil hingga aku besar
Kau tak pernah lelah mengasuhku
Ibu kau mengandungku selama sembilan bulan
Kau membesarkanku menjadi pribadi yang baik
Walau kadang-kadang ku membuatmu marah
Tetapi kau tetap sabar
Ibu kusungguh sayang padamu
Ku ingin kau sehat selalu
Agar bisa melihat saat aku sukses nanti
Ku ingin kita selalu bersama
Ibu kau bekerja tak pernah lelah
Kau bekerja dari pagi sampai malam
Demi menghidupi keluarga
Terima kasih ibu
IBUKU
Salwa Tiara Putri Aristyani
Ibu kau adalah pahlawanku
Kau telah mengandungku selama sembilan bulan
Kau telah merawatku dengan penuh kasih sayang
Kau merawatku tanpa lelah
Kau merawatku waktu aku kecil hingga besar
Ibu kau membesarkanku menjadi pribadi yang baik
Kau merawatku dan mengajariku tanpa lelah
Walaupun aku pernah membuatmu marah
Tetapi kau tetap sabar
Ibu kaulah pelita hidupku
Kau mengajariku hingga mengapai cita-cita
Kasih sayangmu tidah terlepas dariku
Terimah kasih ibu kau pelita hidupku
IBU
Sandi
Ibu
Kaulah yang mengandungku
Kaulah yang merawatku
Kau lah yang membesarkanku
IBU
Sultan Alim Insan Salsabil
Tak banyak yg bisa kuhaturkan
Hanya bait-bait kalam terima kasih tak terhingga
Hanya untaian-untaian doa dari bibirku
Ibu
Tak banyak harapanku
Dikeluhkan umurmu,
dilancarkan rezekinya
Dimudahkan segala keinginan
Sehat selalu sampai mata tak lagi jernih
Sampai rambut mulai memutih
Sampai kulit tak selembut bayi
Terimakasih telah merawatku
IBU
Syifaus Sakinah
Banyak nama panggilan untukmu
Mama, ibu, bunda, dan masih banyak lainnya
hanya ada satu untukku
dirimu menahan sakit
agar anakmu bisa keluar dari rahimmu
kasih sayangku sungguh besar
Dirimu menahan lapar agar anakmu bisa makan
tanganmu yang lembut menyuapiku
dengan kasih sayangmu
dirimu membesarkanku
dengan penuh kasih sayang
aku sungguh mencintai dirimu
Dengan menahan rasa sakit yang dalam
engkau relakan dirimu untuk menghidupi anak-anakmu
aku ingin dirimu sehat selalu ibu
Terimakasih ibu
PEWARNA HIDUPKU
Valen Ciano Helmy Nugrohojati
Ibu
Kau yang melahirkanku
Kau yang biasa membuat tawa
Untuk kebahagiaan semua orang
Ibu
Kau yang memberi warna dalam hidupku
Dunia yang gelap tanpa warna
Menjadi berwarna dan gembira
Itu semua karenamu
IBU
Nanda Bulan Dewani Krida Wardani
Kau bagai pelita di kehidupanku
Kau telah mengandungku
Kau telah merawatku dan menjagaku
Ibu
Walaupun kau pernah memarahiku
Tetapi kasih sayangmu tak terhingga
Sepanjang hidupku
Terima kasih ibu
MAMA
M. Nabil Maula U.
Mamaku seperti malaikat yang merawatku
Dia membesarkanku
Mamaku bekerja dari pagi hingga petang untukku
Mamaku selalu membelikanku mainan
Walau saat kecil aku nakal
Tapi mamaku selalu sabar
Akan kuingat jasa mamaku
IBUKU TERSAYANG
Talidah Nur Keyesa
Bertahun-tahun engkau merawatku
Mengajari arti pentingnya hidup
Pengingat saat aku salah
Dan seorang yang membantuku bangkit
Engkau penyulut semangatku
Engkau tempatku mencurahkan keluh kesah
Dan bagiku engkau panutanku
Dengan sabar kau membimbingku,
menggapai mimpi
Membangkitkan semangat belajarku
Dan memotivasiku saat aku sedih
Engkau segalanya bagiku
Aku tak tahu apa yang sepantasnya kuucapkan untukmu
Kasih sayangmu begitu besar untukku
Terimakasih Ibu
TERIMA KASIH IBU
Zahira Shabrina
Ibu kau lah yang telah melahirkanku
dan menjagaku hingga aku besar
Pengorbananmu sangat besar bagiku
dan hidupku hanya untukmu
Tanpamu aku tidak bisa lahir di dunia ini
hanya engkaulah satu-satunya tujuanku di dunia ini
Ibu
Terima kasih telah merawatku,
menjagaku hingga aku besar
Terima kasih ibu
BIODATA PENULIS
A.E. Ananda Sulistya
Lahir di Lamongan, 16 Desember 2004
Ahmad Fahrendi Shofian
Lahir di Lamongan, 6 Juli 2004
Ahmad Hafiz Baihaqi
Lahir di Lamongan, 3 Agustus 2005
Alif Fathoni Evrianto
Lahir di Lamongan, 28 Juni 2005
Ariella Josephine Adventngela
Lahir di Lamongan, 13 Desember 2004
Attahrizky Jadidan Hafizha Antoro
Lahir di Lamongan, 1 Juni 2005
Aulia Muthiara Izzandi
Lahir di Lamongan, 15 Juli 2005
Azzahra Sekar Rahmadina
Lahir di Lamongan, 11 Mei 2005
Dede Jasmine Aulia Rahmi
Lahir di Lamongan, 9 Mei 2005
Erlangga Hengky Firmansyah
Lahir di Lamongan, 18 November 2004
Habbib Jiwo Sudrajat
Lahir di Lamongan, 3 Februari 2005
Indyra Allya Putri Nabilah
Lahir di Lamongan, 10 Juni 2005
Kevin Shandika Adriansyah
Lahir di Lamongan, 21 April 2005
Kezia Gracelyn Suhartono
Lahir di Lamongan, 9 Mei 2005
Kirana Aura Dini
Lahir di Lamongan, 28 Juli 2005
M. Amin Ibadir Rahman
Lahir di Lamongan, 25 Maret 2005
M. Djauhari Firmansyah
Lahir di Lamongan, 28 Agustus 2004
M. Sihabudin
Lahir di Lamongan, 11 Juni 2005
M. Sofiyulloh Thohir
Lahir di Lamongan, 8 April 2005
M. Yudhi Prasetyo
Lahir di Tuban, 9 Juni 2004
M. Nawwaf Dziibaan
Lahir di Lamongan, 2 Agustus 2005
Nabilah Salsabila Putri Cahyono
Lahir di Lamongan, 25 Juni 2005
Sabhina Mirza Azzahra
Lahir di Lamongan, 24 September 2005
Salwa Tiara Putri Aristyani
Lahir di Lamongan, 7 Desember 2004
Sandi Indra Waskito Rahardi
Lahir di Lamongan, 30 Januari 2005
Sultan Alim Insan Salsabil
Lahir di Lamongan, 3 Desember 2004
Syifaus Sakinah
Lahir di Lamongan, 16 Mei 2005
Valen Ciano Helmy Nugrohojati
Lahir di Lamongan, 11 Januari 2005
Nanda Bulan Dewani Kridha Wardani
Lahir di Lamongan, 12 Agustus 2005
M. Nabil Maula U'lumudin
Lahir di Lamongan, 31 Juli 2005
Talida Nur Keyesa
Lahir di Lamongan, 27 November 2004
Zahira Shabrina
Lahir di Lamongan, 11 November 2004
Comments
Kau persiapkan sarapan pagi buat kami adik beradik sebelum kamu pergi bertugas mencari nafkah harian.
Walaupun papa bertangung jawap mencari nafkah buat keluarga namun dikau juga melakukannya buat kelebihan membesarkan kami sepuloh beradik.
Kepulangan mama dirumah langsung mempersiapkan untuk kami hidangan makan malam. Tenaga mu ketika itu sungguh luar biasa buat kami untuk memahaminya hingga kami dewasa.
Subbhanallah
Semoga roh mamaku dicucuri rahmat.
Aamiin yarrobbal alamiin
Post a Comment