Guru adalah salah satu profesi yang banyak diburu saat ini. Tentunya berbeda dengan kondisi di masa lampau, seorang guru berjibaku dengan upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam setiap perekrutan ASN, formasi pendidik mempunyai kuota ekstra dibanding lainnya. Itupun, masih banyak yang belum bisa terjaring keseluruhan. Hingga daftar antrean honorer kategori masih numpuk seabrek.
Hakikatnya yang dikatakan guru ya bukan yang berstatus PNS saja, termasuk GTT atau honorer-pun juga menyandang status itu lho.
Nah dalam menjalankan peran sebagai guru, bagaimana bisa menjadi sosok guru yang berprestasi?
Berikut 5 Cara Menjadi Guru Berprestasi
Sebelumnya perlu dicatat, bahwa prestasi itu luas, jadi tidak hanya karena mengikuti lomba guru berprestasi saja ya Sob.
1. Mengikuti perlombaan
Banyak sekali perlombaan yang diselenggarakan oleh kementrian, PGRI, IGI, ataupun instansi swasta lainnya. Dengan mengikuti perlombaan, maka setiap guru mempunyai daya saing atau memunculkan sifat kompetitif. Namun perlu diingat ya Sob, perlombaan ini bukan sekadar mencari juara. Kalahpun, kalian telah menjadi juara sebagai guru yang inovatif, kreatif, dan berprestasi, dalam bidang masing-masing pastinya.
Perlombaan yang bisa Sobat ikuti.
2. Menjadi pengembang konten pendidikan
Perlombaan yang bisa Sobat ikuti.
Lomba TIK Jatim 2018 |
Selain mengikuti kompetisi berupa perlombaan, seorang guru juga bisa menjadi pengembang aplikasi-aplikasi pembelajaran mulai dari yang offline hingga online, mulai dari yang tradisional hingga yang canggih, mulai dari yang murah atau bahkan budget yang luar biasa.
Salah satu contoh adalah yang dilakukan oleh Hendrik Hermawan (Hendrik Sang Pencerah dalam akun facebooknya), beliau selalu mengembangkan aplikasi-aplikasi dalam mendukung proses pembelajaran di Jawa Tengah hingga nasional.
Nah pilihan kedua ini cukup menarik bukan?
3. Menjadi penulis
Hendrik Hermawan - Pengembang Aplikasi Pendidikan |
Yang ketiga, yaitu menjadi seorang penulis, baik penulis buku, artikel jurnal, artikel ilmiah populer, atau dalam hal kesusastraan. Semua bisa dilakukan.
Berdasar penelitian yang belum pernah dipublikasikan, sebagian besar penulis adalah seorang pendidik. Benar atau tidak? Sila diteliti lebih lanjut, heuheu.
Berdasar penelitian yang belum pernah dipublikasikan, sebagian besar penulis adalah seorang pendidik. Benar atau tidak? Sila diteliti lebih lanjut, heuheu.
Bagaimana memulai menjadi penulis? yang pasti kalian harus memulai menulis ya Sob.
Contoh Buku Karya Penulis Tidak Terkenal |
4. Menjadi instruktur nasional
Jika pilihan satu, dua, atau tiga di atas belum membuat kalian tertarik, pilihan keempat ini bisa menjadi alternatif Sob. Menjadi Instruktur Nasional juga membantu guru-guru lain di lingkungan kalian untuk meningkatkan kompetensi baik kurikulum 13, program PKB, atau yang lainnya. Hanya saja, menjadi IN tidak bisa semudah kita mendaftar perlombaan ya Sob. Misal K13, biasanya dipilih oleh dinas terkait di lingkungan kerja kalian, atau program PKB yang didasarkan pada nilai UKG. Tapi jangan patah semangat Sob, banyak jalan menuju Surabaya, karena Roma terlalu jauh.
5. Tertib administrasi
Yang terakhir, inilah pilihan yang bisa kalian lakukan, yaitu menjadi guru yang benar-benar guru. Dengan menyampaikan ilmu kepada peserta didik dan secara tertib melaksanakan administrasi dalam menunjang kegiatan belajar mengajar. Dan pilihan kelima inilah Sob yang menurut saya adalah hal tersulit untuk dilakukan seorang guru.
Jadi guru yang berprestasi adalah guru-guru yang bisa secara ikhlas menyampaikan ilmu sesuai dengan administrasi kurikulum yang sedang berlaku.
Ini berat, biar kalian saja, saya tidak kuat Sob. Heuheu.
Demikian 5 cara untuk menjadi guru berprestasi Sob. Sila mencoba dan menjadi guru berprestasi sesuai kemampuan kalian. Ingat Sob, semua manusia adalah unik, mempunyai kelebihan masing-masing. Tetap semangat Sob, meski hujan tak kunjung reda, heuheu.
Comments
Post a Comment