Puisi Zehan Zareez
FITRAH KOPI
: Zehan Zareez, 2018
Ini sudah malam ke sembilan
Aku merayakan sepi; sendirian
Pita merah dalam saku celanaku
Masih panjang
Tak ada gunting
Tak ada lisan
Yang tajam dan tersisa hanya ingatan - kenangan
Hitam kopi semoga bukan simetri hitam hati
Pekatnya,
Curamnya,
Tak pernah bercanda
Kopiku selalu serius
Tidak seperti emosimu
yang paling sesaat terbakar; lantas hangus
Kopiku tak pernah kering
Tidak seperti cintamu
yang paling sesaat memuncak; lantas terbaring
Kopiku tak kenal ampang
Tidak seperti nafsumu
yang belum pernah sempat bangun namun selalu tumbang
Sajak-sajak tentang kopi selalu terdengar sombong
Karena memang
Nyatanya; di mata pikiranmu
Hitam tak lebih dari titik ompong
Kopi tak pernah berdosa
Apalagi berpura-pura berdoa
Tidak seperti kita
Ini sudah malam ke sembilan
Aku merayakan sepi; sendirian
(Giras 78, maret 2018)
Baca juga puisi-herry-lamongan-menakar-ukuran
Comments
Post a Comment