YANG TERSISA DARI GERIMIS
Zehan Zareez
Ada abu-abu di sudut sana
Mencoba pucat, menuju hitam
Ditahannya pelan-pelan
Agar tak tumpah
Agar mendung tak kehilangan tanda tanya
Sejak itu,
Aku tak begitu suka hujan
Aku tak ingin larut diterkam bualan
Para penyair berusaha menjadikan hujan abadi
Senantiasa seluruh gulananya menjadi puisi
Para penulis menggelar lembaran-lembarannya lagi
Dianggapnya hujan adalah ilham suci
Kasihan hujan
Ia tak pernah menjadi dirinya sendiri
Tak perlu ada air mata
Basah, ya basah saja
Tak penting pura-pura
Yang tersisa dari tangis adalah tawa
Yang tersisa dari gerimis adalah tanda;
Tanda baca.
(Warung Filokopi, 17 Maret 2018)
Comments
Post a Comment