KAPTEN 3 VENTILASI
Rexy Rex
entahlah, kapten
aku mulai lupa
otakku sedetik tak bekerja
entah kapan hamba menulisnya
setiap datang gelap
kunikmati secangkir kopi jahat
sesekali,ku tatap wajah jendela dalam pekat
hati dan perasaan seakan berdebat
berharap kelak, kapten bisa semeja dekat
menikmati aroma hitam yang meraja
dan, kita bercanda
bagai raden harjuna bersama sri kresna
oh, betapa dan betapa
ah, khayalanku membumbung tinggi
membelah awan nan putih
sejenak ku terdiam, terpasung kesunyian
meski hanya cita cita dan angan
semoga saja hantaran doa ini dikabulkan
tuhan tempat meminta pertolongan
doa ringan
menyelinap diantara lubang ventilasi kenangan
Comments
Post a Comment