Puisi: Nur Kholis Huda
Dingin Perlahan
antara remang lagu lawas
setelah bergelas-gelas kenangan
yang kuteguk tanpa jeda
kepulan masa silam
bersenandung mesra
membelai wajah langsat
di ujung mata pekat
sesekali terdengar
lirih tawa gelas-gelas bergincu
dengan seperangkat gawai
menggoda lamunan
aku kembali
menuang perlahan
pada cawan masa depan
mengalir jutaan harap
yang dingin perlahan
nur kholis huda
gapura, 18/2/2018
Comments
Post a Comment